Sumur resapan adalah bangunan rekayasa teknik yang berbentuk sumur tetapi fungsinya untuk menampung air yang datang dari atas tanah.
Air dalam tampungan ini kemudian akan diserap kedalam tanah yang ada di sekitarnya secara perlahan, kebalikan dengan sumur air minum yang berfungsi untuk mengambil air tanah ke permukaan. Dengan demikian konstruksi dan kedalaman kedua jenis sumur ini berbeda.
Sumur air minum digali lebih dalam lagi atau di bawah muka air tanah sedangkan, sumur resapan digali dengan kedalaman di atas muka air tanah.
Sumur resapan menyalurkan dan menampung air hujan ke dalam sumur atau lubang agar sedikit demi sedikit air dapat meresap ke dalam tanah.
Sehingga, air akan lebih banyak masuk ke dalam tanah dan sedikit yang mengalir sebagai peredaran permukaan (run off) Sumur resapan dapat dikatakan sebagai suatu rekayasa teknik konservasi air, berupa bangunan yang dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk sumur galian dengan kedalaman tertentu.
![]() |
Pembuatan Sumur Resapan. (sumber: mediaindonesia.Com) |
Fungsi utama dari sumur resapan ini ialah sebagai kawasan menampung air hujan dan meresapkannya ke dalam tanah.
Ad interim itu, manfaat yang dapat diperoleh dari pembuatan sumur resapan air di antaranya ialah:
Manfaat pembuatan sumur resapan air
- Mencegah terjadinya genangan air dan mengurangi peredaran permukaan sehingga
- memperkecil kemungkinan terjadinya banjir dan erosi,
- Menambah persediaan air tanah dan mempertahankan tinggi muka air tanah,
- Menahan atau mengurangi terjadinya kenaikan air laut bagi kawasan yang berdekatan dengan wilayah pantai,
- Mencegah amblasan atau penurunan lahan sebagai yang akan terjadi pengambilan air tanah yang berlebihan, dan
- Mengurangi konsentrasi pencemaran air tanah.
Menurut SNI 03-2453-2002 dari Kementerian Pekerjaan Generik, perihal Tata Cara Perencanaan Teknik Sumur Resapan Air Hujan untuk Huma Pekarangan, perhitungan sumur resapan air hujan terbagi atas:
Volume air dari atap rumah
Volume air hujan yang meresap
Volume penampungan air hujan
Penentuan jumlah sumur resapan air hujan
Sunjoto (1988) merumuskan dasar perhitungan kedalaman sumur resapan
menggunakan persamaan perihal:
Debit Peredaran
Kedalaman efektifitas sumur resapan
Faktor goemetrik
Penentuan jumlah sumur resapan
Itu tadi pembahasan mengenai sumur resapan yang mampu ruang sipil bagikan. Semoga mampu menerima ilmu dari artikel ini.
Berlangganan replace artikel terbaru thru e mail:

Saya seorang arsitek yang senang membaca dan menulis. Saya bergabung dengan HC-Arsitekrumah.com sebagai Penulis dan Editor. Saya akan selalu sharing informasi mengenai dunia arsitektur. Jika ada pertanyaan bisa menghubungi saya melalui halaman contact.