A. Laba dan kerugian kayu
– Laba kayu
1. Mempunyai kekuatan yang tinggi dan bobotnya ringan.
2. Mempunyai daya penahan tinggi terhadap pengaruh listrik,kimia
3. Mudah dikerjakan
4. Harga reatif murah
5. Pada pembebanan tekan biasanya bersifat elastis
6. Jika dirawat dengan baik kayu tahan lama (awet)
1. Kurang homogen ketidaksamaan sebagai akibat himpunan alam
2. Catat kayu
3. Mudah terbakar
4. Kayu dapat memuai dan menyusut dengan perubahan kelembaban
5. Meskipun elastis dengan pembebanan tertentu jangka lama pada balok akan terjadi lendutan yang cukup besar
1) Kulit luar
Lapisan yang berada paling luar yang berfungsi sebagai kulit pelindung
2) Kulit dalam
Lapisan yang berada didalam kulit luar yang bersifat basah dan lunak berfungsi mengangkut bahan makanan dari daun-daun kebagian lain.
3) Kambium
Lapisan yang berada disebelah dalam kulit dalam , menghasilkan sel-sel jengat ( kulit) yang menambah sel-sel kayu
4) Kayu Gubal
Bagian yang berwarna keputih-putihan berfungsi sebagai pengangkut air beserta zat makanan dari tanah ke daun
5) Kayu Keras
Berasal dari kayu Gubal yang tidak bekerja lagi , warnanya lebih tua mempunyai kekuatan mekanis dan sebagai menumpu berdirinya pohon
6) Lingkar tahun (Gelang-gelang tahun )
Pertanda umur dari pohon
7) Hati/Galih
Bagian yang berada paling dalam dan mempunyai umur paling tua
8) Garis merah
Jari-jari retakan yang timbul yang akan terjadi penyusutan pada waktu pengeringan yang tidak teratur
Sifat-sifat kayu
1. Sifat umum kayu
a. Kayu dianggap anisotropis
Kayu mempunyai sifat-sifat kelainan jika diuji menurut arah sumbu longitudinal (sejajar), sumbu tangensial (Garis singgung) sumbu radial ( Nir lurus dalam gelang-gelang bundar)
b. Kayu dianggap hidrokopis
Kayu dapat kehilangan dan bertambahnya kadar air yang disebabkan oleh keadaan kelembaban suhu disekitarnya
c. Kayu tersusun atas sel-sel yang mempunyai tipe yang bermacam-macam
Pada trend hujan sel-sel kayu akan membesar karena banyak air / bahan makanan. Pada trend kemarau akan mengecil/menyusut
d. Pada jenis kayu tertentu mudah diserang oleh binatang serangga dan cendawan
e. Kayu mudah terbakar oleh api
f. Sifat akustik terhadap bunyi
Bisa meneruskan / tidak meneruskan gelombang bunyi
g. Sifat resonasi terhadap bunyi
Sifat kayu dalam keikutsertanya bergetar dengan adanya gelombang bunyi
2. Sifat fisis kayu
a. Berat Jenis kayu
Berat jenis kayu berbanding lurus dengan kekuatan kayu atau sifat-sifat mekanikanya makin tinggi berat jenis kayu maka kekuatan kayu makin tinggi
Langkah-langkah
-Kayu yang akan diselidiki dibuat kubus 100 mm ( 10 cm )
-Salah satuu sisi diberi ukuran 1-10 cm
-Baca bagian yang terendam dalam air
Untuk kayu jati akan terbaca
Bagian yang terendam 7 cm
Jadi berat jenis nya 0,7 cm
a. Kadar air kayu
Kayu dapat mengikat atau melepaskan air
Cara menentukan kadar air kayu
– Buat batang uji dari kayu yang diambil dari tanah yang berlainan
Ukuran batang uji , tebal 2 cm, lebar 4 cm , panjang 8 cm
– Kemudian ditimbang , misal beratnya A gram
– Kemudian batang dibuat kering diudara dan tiap hari ditimbang hingga didapat berat tetap
– Kalau terlalu lama maka dioven pada suhu 100 °C
Kemudian kayu ditimbang misal berat B gram
(Berat kering dengan kadar 0 %)

Saya seorang arsitek yang senang membaca dan menulis. Saya bergabung dengan HC-Arsitekrumah.com sebagai Penulis dan Editor. Saya akan selalu sharing informasi mengenai dunia arsitektur. Jika ada pertanyaan bisa menghubungi saya melalui halaman contact.