Pada postingan kali ini, ruang sipil akan membagikan artikel perihal Bangunan Modular pada Industri Migas. Simak penjelasannya hingga bawah ya.
Di dunia EPC migas yang kompleks, ada satu metode konstruksi yang umum digunakan untuk pembangunan kilang minyak dan fuel yaitu Konstruksi Modular. Apa sih konstruksi modular ?
Dalama Bangunan Modular atau kadang disebut Pre-Assembled Building adalah salah satu struktur dimana metode konstruksinya dilakukan proses fabrikasi atau pembuatan struktur didarat (Onshore – Fabrication Yard) secara utuh.
Kemudian setelah di fabrikasi secara utuh, bangunan akan dibawa ke site proyek dengan menggunakan kapal barge. Kebanyakan module shape untuk bangunan-bangunan lepas pantai (Offshore) dan juga beberapa proyek Onshore di “remote region” mulai diterapkan.
Alasan beberapa proyek menerapkan sistem ini ialah karena kepraktisan dan nilai keekonomisan kalau dibandingkan eksklusif mengerjakan eksklusif di site yang kesulitannya jauh lebih besar . Coba bayangin kalo site proyek-nya di area bersalju mirip ini ?
Lalu dalam metode konstruksi modular ada Tahapan apa aja sih ?
1) Perakitan di Fabrication Yard
Setelah melalui tahap engineering, bangunan modular akan difabrikasi oleh kontraktor, semua perakitan di fabrication backyard tidak sebatas struktur sendiri, tetapi juga piping, elektrikal, mesin, dan perlengkapan tool didalamnya.
Pada fase ini ada tahapan commisioning untuk memastikan semua komponen peralatan didalamnya mampu berjalan dengan baik.
2) Heavy Lifting – Pengangkutan dengan Heavy Liftin Crane
Kemudian ada tahapan dimana modular diangkut dengan menggunakan heavy lifting crane yang nantinya akan dibawa oleh kapal (Barge). Kapasitas alat berang Lifting Crane itu mampu hingga ribuan ton loh.
3. Load Out – Pengangkutan dengan SPMT
Setelah perakitan struktur selesai, struktur akan diletakan diatas SPMT kemudian akan dibawa menuju kapal Barge di tepi laut.
Sebelumnya apa sih SPMT itu ? SPMT (Self-propelled modular transporter) ialah sejenis “kendaraan” yang digunakan untuk mengangkut muatan bertonase besar.
4) Sea-Transportation – Dibawa menuju site
Setelah struktur dibawa menuju kapal Barge, lalu akan dipasang “Sea Fastening”, brief shape yang berfungsi agar struktur tidak bergerak diatas kapal. Kemudian kapal barge akan membawa struktur menuju area proyek.
Ketika ini, proyek-proyek semakin besar dan kompleks sehingga konstruksi modular menjadi salah solusi dengan beberapa pertimbangan mirip:
- Memperpendek Timeline Proyek
- Efektifitas Biaya Fabrikasi
- Kualitas yang lebih baik
- Peningkatan Safety
Sekian penjelasan perihal Bangunan Modular pada Industri Migas. Semoga bermanfaat.
From:@/TriAditha
Tags:
sistem modular ialah
nama alat scaffolding
jenis scaffolding
gambar scaffolding pipa
sistem modular pada bangunan
buku panduan scaffolding
jenis-jenis scaffolding dalam pembelajaran
trendy scaffolding indonesia
industri migas pdf
industri migas indonesia
perkembangan industri migas di indonesia 2019
makalah industri migas
makalah migas dan industri migas
dampak corona terhadap industri migas dunia
investasi migas
aturan yang terkait dengan proses urusan ekonomi hulu industri migas dan proses urusan ekonomi hilir industri migas
Berlangganan replace artikel terbaru via electronic mail:

Saya seorang arsitek yang senang membaca dan menulis. Saya bergabung dengan HC-Arsitekrumah.com sebagai Penulis dan Editor. Saya akan selalu sharing informasi mengenai dunia arsitektur. Jika ada pertanyaan bisa menghubungi saya melalui halaman contact.